Microsoft awal pekan ini mengumumkan versi berikutnya dari game konsol Xbox-nya di depan ajang E3 2017, yang sekarang sedang berlangsung di Los Angeles. Xbox One X yang baru, yang mulai dijual 7 November seharga $499 atau sekitar 6 Jutaan, memiliki body yang lebih ramping dari model sebelumnya dan dikemas dengan performa yang menabjubkan.
Dengan mesin Scorpio 6 teraflop, Xbox One X memiliki kinerja grafis 40 persen lebih cepat daripada saingan utamanya, yaitu Sony PS4 Pro. Mesin Scorpio yang telah dicustom oleh Microsoft dapat membakar chrome pada kecepatan 1172 MHz, hal tersebut meningkatkan performa sebesar 37 persen dari pendahulunya, Xbox One, dan 28 persen lebih cepat dari PS4 Pro.
Karena bagian dalam konsol bisa berjalan dengan kecepatan tinggi, para perancang Xbox terus melakukan hal-hal yang luar biasa dengan menyematkan teknologi pendingin berupa cairan agar Xbox One X tidak cepat panas, sebuah teknologi yang digunakan pada kartu grafis PC yang berkelas tinggi.
Performa vs Fitur
"Mereka meraih performa terbaik yang bisa mereka dapatkan," kata Jim McGregor, analis utama di Tirias Research kepada TechNewsWorld.
Kecakapan kinerja, bagaimanapun, hanyalah salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan di pasar console. Secara tradisional, konten game mendorong pembelian dan peningkatan console game, jelas Brett Sappington, direktur penelitian di Parks Associates. Sony memimpin pasar console dalam konten game eksklusif, dan belum ada dari E3 yang menunjukkan bahwa keuntungan telah berubah.
"Meskipun ada perbaikan dalam hal performa, Xbox One X tidak menawarkan fitur pembeda yang baru untuk mendorong pembelian. Intinya, ini adalah Xbox One S yang lebih kuat," katanya kepada TechNewsWorld.
"PS4 masih menawarkan berbagai fitur yang tidak tersedia di Xbox One X, seperti permainan jarak jauh dan Virtual Reality," Sappington melanjutkan, "dan Nintendo Switch membedakan dirinya dengan pengendali gerak, teknologi umpan balik haptic, dan TV-connected bagi fungsi portabel."
Teknologi 4K
Xbox One X memiliki supersampling yang terpasang di konsol, yang menghasilkan permainan dengan detail dan tampilan yang terlihat lebih halus, serta waktu pemuatan yang lebih efisien, menurut Microsoft.
Dengan 2160 frame buffer, serta dynamic range yang tinggi dan dukungan warna yang lebih lebar, console ini dibangun untuk game 4K yang sebenarnya. Terlebih lagi, klip permainan bisa direkam dalam 4K pada 60 frame per second, dan tangkapan layar bisa ditangkap dalam kualitas 4K.
"Ini adalah console 4K yang sebenarnya, sedangkan Sony menggunakan teknik untuk mendekati true 4K," Ross Rubin, analis utama di Reticle Research.
"Dalam prakteknya, ini akan mengarah pada pengembang game beresolusi apa yang akan didukung," katanya kepada TechNewsWorld. Xbox One X menawarkan pengalaman audio yang mendalam yang dapat menempatkan pemain di tengah suara yang lebih spesial.
Backward Compatibility
Seperti pendahulunya, Xbox One X memiliki pemutar Blu-ray 4K UHD, power supply built-in, tiga port USB 3.0 (satu di depan dan dua di belakang) dan blaster IR. Pemain 4K UHD Blu-ray tetap menjadi performa Xbox di atas PS4, kata Michael Inouye, analis utama di ABI Research.
"PS4 Pro hanya menyertakan drive Blu-ray standar, yang menimbulkan beberapa keluhan dari orang setia Sony," katanya kepada TechNewsWorld.
"Bahkan jika konsumen tidak berencana untuk membeli Disc Blu-ray UHD," lanjut Inouye, "ini melengkapi gambar mesin pemutar media 4K sejati, yang berbicara dengan citra produk."
Semua game Xbox One yang ada, termasuk Xbox Play Anywhere, kompatibel dengan One X. Selain itu, sejumlah game yang ada sedang ditingkatkan untuk console baru. Game tersebut termasuk Gears of War 4, Forza Horizon 3, Minecraft, Resident Evil 7, Final Fantasy 15 dan Rocket League. Terlebih lagi, versi 4K Forza Motorsport 7 yang akan tersedia pada 3 Oktober.
Backward Compatibility memberi fitur pada Xbox yang tidak dimiliki PS4, namun kelalaian tersebut tidak mencegah console Sony keluar dari Xbox One. "Backward Compatibility menghilangkan potensi penghalang untuk membeli, namun tidak memberikan insentif untuk membeli Xbox One X di Xbox One S," katanya. "Kompatibilitas ke belakang adalah fitur yang bagus yang sesuai dengan beberapa pengguna Xbox vokal," kata Piers Harding-Rolls, kepala penelitian game di IHS Markit.
Online Gaming
Harga bisa menjadi masalah bagi Xbox One X. Xbox One X $100 lebih mahal daripada PS4, dan diskon harga $50 pada console Sony kemungkinan akan ada ketika console baru Microsoft dijadwalkan mencapai pada para pembeli , menurut Sappington.
Microsoft akan menjual 500.000 unit One X pada kuartal keempat tahun ini, diperkirakan Harding-Rolls. Selain konsol Xbox-nya, Microsoft memiliki Xbox Live yaitu jaringan online besar untuk bermain game. Jaringan menggunakan dedicated server untuk meningkatkan kinerja, kecepatan dan kehandalan.
"Saya berharap bahwa sekarang Microsoft akan lebih mendorong game online dan streaming, dan ternyata tidak," kata McGregor, yang juga merupakan pemilik Xbox.
"Mereka masih mendorong permainan hardcore yang ada di perangkat," katanya. "Saya pikir mereka mengandalkan bandwidth yang ada untuk game online berkualitas console"
